Pada suatu pagi, saat Abunawas duduk-duduk di depan teras rumahnya, muncullah menteri Abudahi, sambil tersenyum penuh kelicikan. Abunawas menatap dengan penuh was-was. “Selamat pagi, Abunawas. Ada tugas baru dari Baginda,” kata Abudahi, terus duduk di samping Abunawas. “Pasti kau yang berulah, Menteri Abudahi,” kata Abunawas dalam hati. “Baiklah. Aku akan ke istana, Tuan Abudahi,”… Continue reading Mengeringkan Laut
Tag: Abunawas
Baginda Suka Fitnah
Baginda Harusn Alrasyid gusar. Dia mendengar kabar tidak sedap dari orang-orang kepercayaannya. Para pembantunya mengatakan kalau Abunawas membikin ulah yang tidak patut. Kepada orang-orang, Abunawas mengatakan kalau Baginda Harun Alrasyid suka fitnah. Siapa yang tidak gusar dilapori kabar seperti itu? “Apa berita itu benar!” tanya Baginda kepada pembantunya. Raut mukanya tampak menyimpan amarah yang luar… Continue reading Baginda Suka Fitnah
Mendayung Perahu Kandas
Sesuai namanya, Abu Jahil memang sangat jahil. Ia suka berulah yang menyakitkan hati. Anehnya, kalau ada orang yang sebal karena ulahnya, Abu Jahil kelihatan sangat senang dan puas. Kali ini, tanpa ada angin tanpa ada hujan tiba-tiba Abu Jahil menempatkan sebuah perahu, di halaman depan rumahnya. Walau tidak seberapa besar, namun perahu itu kelihatan… Continue reading Mendayung Perahu Kandas
Anak Raja Tak Mau Makan
Suatu ketika Baginda Harun Alrasyid bingung alang kepalang. Anak bungsu kesayangannya, Dul, tak mau makan. Segala bujuk rayu pun telah dilancarkan Baginda Harun, tapi tetap saja Dul tak mau makan. Akhirnya Baginda Harun membuat sayembara. Barang siapa yang berhasil membuat Dul makan lahap, maka dia berhak atas hadiah tiga kantung emas,” demikian sabda Baginda. Wah,… Continue reading Anak Raja Tak Mau Makan
Keledai Tua Abunawas
Suatu ketika, Abunawas bingung mencari uang. Uang simpanannya benar-benar tandas. Padahal besok adalah batas akhir, pembayaran sewa rumahnya. Jika Abunawas tidak mampu membayar, sudah pasti ia dan keluarganya harus rela tidur di jalanan. Abunawas makin bingung, ketika dilihatnya sudah tidak ada lagi barang-barang miliknya, yang pantas untuk dijual. Abunawas menghela nafas panjang. Tiba-tiba, pandangannya tertuju… Continue reading Keledai Tua Abunawas
Abunawas Jadi Petinju
Abu Jahil, tetangga Abunawas melakukan perjalanan keluar negeri. Dia mengajak serta istrinya. Anaknya yang baru berumur tiga tahun dititipkan kepada Abunawas. Abunawas merawat anak Abu Jahil penuh kasih sayang. Dia menganggap sebagai anak sendiri. Dan yang menyenangkan, selama di rawat Abunawas, anak Abu Jahil tidak pernah rewel. Setelah tiga hari, Abu Jahil pun kembali. Dia… Continue reading Abunawas Jadi Petinju
Perampok yang Tertipu
Kabar Abunawas menjadi saudagar kurma, tersebar kemana-mana. Setiap hari puluhan petani mendatangi rumahnya guna mengirim hasil kebun mereka, untuk ditampung oleh Abunawas. Baginda Harun Alrasyid telah menurunkan kebijaksanaan, untuk membeli puluhan ton kurma, untuk diekspor keluar negeri. Malam itu, tiba-tiba Abunawas terjaga dari tidurnya, karena mendengar suara langkah-langkah orang yang mencurigakan. Maka segera didekati istrinya,… Continue reading Perampok yang Tertipu
Mencari Kambing Hitam
Atas anjuran seorang tabib, Baginda disuruh sering minum susu kambing. “Agar Baginda awet muda dan sehat selalu,” begitu saran sang tabib. Tapi kambing yang dimaksud sang tabib, bukan kambing sembarang kambing. Tapi, kambing betina berbulu hitam, tanpa setitik pun warna lain. “Pokoknya hitam polos, tanpa warna lain,” jelas sang tabib. Tidak mudah memang, mencari kambing… Continue reading Mencari Kambing Hitam
Makan Dulu, Bayar Kemudian
Sesuai namanya, Abu Licik memang benar-benar licik. Dalam pikirannya selalu ada akal jahat, untuk memperdaya orang lain. Parahnya, kebanyakan yang diakali adalah orang-orang yang miskin dan tidak berdaya. Beberapa waktu lalu, Abu Licik datang ke warung Pak Burhan. Dia membawa seorang anak kecil, yang diakui sebagai cucunya. Setelah makan minum berdua dengan ‘cucunya’ dengan menu… Continue reading Makan Dulu, Bayar Kemudian
Buah Yang Dibenci Orang
Baginda suka berpikir yang aneh-aneh. tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba dia ingin membuat sayembara. Raja Baghdad ini, mengumumkan para khalayak untuk mengikuti sayembara. “Hadiahnya besar, lho. Rugi kalau tidak ikut,” ujar Baginda berpromosi. Bagai kena sihir maut, rakyat Baghdad berduyun-duyun mengikuti sayembara ini. Tapi, setelah diseleksi, akhirnya terpilih tiga orang finalis. Abu Jahil,… Continue reading Buah Yang Dibenci Orang