Abunawas

Api Unggun Membakar Jemuran

Saat itu malam sudah begitu larut. Udara terasa sangat dingin. Kulit seakan ditusuk-tusuk jarum. Namun Abunawas belum bisa juga memicingkan mata. Hawa dingin seolah membuatnya tetap terjaga. Dicobanya terus untuk memejamkan mata tapi tidak bisa. Akhirnya karena kesal, Abunawas bangkit dari pembaringannya. Di luar, hawa dingin ternyata semakin mengigit. Tapi Abunawas sudah terlanjur tidak bisa… Continue reading Api Unggun Membakar Jemuran

Abunawas

Kedondong Bukan Rambutan

Hasim adalah orang yang boleh dibilang susah hidupnya. Anehnya, dia kelihatan senang punya banyak anak. Sampai saat ini, dia sudah punya lima anak, yang semuanya perempuan. Karena sangat menginginkan anak laki-laki, Hasim memperlakukan anak bungsunya bak seorang anak laki-laki. Hasim mengenakan pakaian laki-laki buat anaknya, memotong pendek rambutnya, dan mengajarinya berenang, memanjat pohon dan bertinju.… Continue reading Kedondong Bukan Rambutan

Abunawas

Hanya Memukul Lalat

Abunawas baru saja datang dari pasar, ketika melihat beberapa orang sedang menggali halaman rumahnya. Ia terkejut dan sangat marah. Tanah dan bebatuan berserakan dimana-mana, mengotori halaman rumahnya. Abunawas menghampiri mereka dan bertanya, “Hei, apa yang kalian lakukan?” Orang-orang itu tidak menjawab. Salah seorang menunjukkan sepucuk surat kepada Abunawas. Abunawas membacanya. Surat itu berisi keterangan, Sultan… Continue reading Hanya Memukul Lalat

Abunawas

Talang Mengarah Ke Halaman

Rumah Barodin bersebelahan dengan rumah Abunawas. Selama bertetangga, keduanya jarang akur. Selalu ada saja yang dipermasalahkan. Dua hari yang lalu, Abunawas merasa kesal pada Barodin. Gara-garanya, Barodin membuat talang saluran air namun airnya jatuh mengarah ke halaman rumah Abunawas. Abunawas mencoba menegur baik-baik, tapi Barodin justru berkelit melecehkan Abunawas. “Din, kalau buat talang mulutnya jangan… Continue reading Talang Mengarah Ke Halaman

Abunawas

Mengadili Kambing

Abunawas kaget sekali melihat Pak Hakim pagi-pagi sekali bertandang ke rumahnya. “A-apa hamba berbuat salah Pak Hakim? Lalu Pak Hakim akan mengadili hamba?” tanya Abunawas gusar. “Oh, tidak, tidak! Aku ke sini bukan hendak mengadilimu. Tapi aku kemari justru minta bantuanmu mengadili perkara yang kutangani!” jawab Pak Hakim sambil tersenyum. Abunawas diam sejenak sambil mengernyitkan… Continue reading Mengadili Kambing

Abunawas

Pamer Ganti Baju

Tuan Umar adalah seorang hartawan. Ia hanya mempunyai seorang anak perempuan semata wayang. Saking sayangnya dengan putri tunggalnya itu, Tuan Umar banyak membelikan baju bagus untuknya. Bukan hanya bagus, tapi juga sangat mahal. Andaikata Tuan Umar tidak banyak umbar kata, mungkin orang-orang di sekitar tidak begitu memerdulikannya. “Uang untuk membeli baju itu, ya uangnya sendiri.… Continue reading Pamer Ganti Baju

Fabel

Tikus Yang Cerdik

Pagi itu, Anoa berjalan-jalan menikmati cuaca cerah. Angin berhembus sepoi-sepoi. Sesekali terdengar suara ayam hutan dikejauhan. Tiba-tiba Anoa dikejutkan bunyi gemerisik daun-daun kering. “Hai, siapa itu?” “Saya, Tikus,” Tikus menunjukkan dirinya. “Oh, Anoa. Selamat pagi.” “Pagi, Kau mengejutkanku. Tak kusangka tubuh kecilmu bisa membuat kegaduhan.” “Kau jangan mencemoohku begitu, Anoa. Meskipun kecil, aku berani beradu… Continue reading Tikus Yang Cerdik

Abunawas

Air Mata Darah

Di samping jahil, Abu Jahil ternyata juga suka membual. Dan bualannya terkadang sangat tidak masuk akal. Seperti yang dikemukakan beberapa waktu yang lalu di hadapan banyak orang. “Anak lelakiku yang berumur 6 tahun, sangat pandai bercerita. Dia bisa terbahak-bahak kalau menceritakan sesuatu yang lucu. Dan dia bisa menangis kalau menceritakan sesuatu yang menyedihkan. Dan kalau… Continue reading Air Mata Darah

Abunawas

Kain Untuk Memandikan Onta

Abudari membeli kain di toko milik Juragan Hanif. Kain itu rencananya akan dijadikan gamis buat anak lelakinya. Di banding dengan toko lain, kain yang dibeli dari toko Juragan Hanif itu harganya lebih mahal. Tapi juragan Hanif menjamin, kain itu tidak akan pernah luntur. “Kalau sampai luntur, kain itu bisa kau kembalikan kepadaku,” janji Juragan Hanif,… Continue reading Kain Untuk Memandikan Onta